Sepedah Listrik Karya Anak SMK

               Kreatifitas pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang harus terus disemangati. Dan kali ini giliran 4 SMK di Jakarta yang unjuk gigi dengan memperkenalkan sepeda listrik rakitan mereka sendiri di kawasan Senayan. Keempat SMK itu adalah SMKN 1, SMKN 5, SMKN 26, dan SMK Bunda Kandung yang bekerja sama dengan PLN untuk memamerkan karya miliknya di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2012). "Untuk membuat sepeda listrik ini kami menghabiskan waktu hingga 1 bulan pengerjaan," ujar Fajar (17), pembuat sepeda listrik yang mereka sebut 'Seli26' kepada detikOto, Selasa (23/10/2012).
               Seli26 (Sepeda listrik SMK 26) ini menurutnya dirakit oleh 3 siswa dengan bantuan 1 guru pembimbing. "Sebenarnya kita bisa buat sendiri untuk motor listriknya. Tapi waktu kami tidak cukup. Oleh sebab itu kami membeli motor listriknya di daerah Poncol, Pasar Senen, Jakarta," jelas Fajar. "Begitu juga dengan perangkat pendukung seperti nosel, speedometer, rantai, klakson beli toko di aksesoris. Dan untuk Perangkat elektroniknya kita beli di Senen dan Glodok. Tapi ada beberapa bagian yang tidak bisa dibeli di pasar, sebab itu kami membuatnya, seperti pada bagian gear," tambah Fajar.
               Hal yang senada juga ditampilkan SMK 1 Jakarta. Layaknya SMK 26, 3 orang siswa beserta 1 guru pembimbing mampu menyelesaikan sepeda listrik mereka dalam waktu 1 bulan. "Kami memang sengaja memilih sepeda Cooper untuk menjadi sepeda listrik. Karena bentuk sepeda ini sangat unik," kata Muhammad Helmy(16) siswa SMK 1. "Kami bisa buat buat motor listriknya sendiri. Tapi waktu kami sangat sedikit. Jadi kami membeli satu paket dinamo listrik, controler, baterai, sensor-sensaor di daerah fatmawati," ujar Helmy.
               Untuk Seli26 dilengkapi dengan dinamo motor kecil, namun meski kecil dinamo ini bisa mencharger ulang saat berjalan. Untuk mengisi listrik Seli26 membutuhkan listrik 220 Volt ac. Seli26 juga memiliki output 12 Volt 20 ampere. Untuk melakuakan Charger hanya membutuhkan waktu 120 menit, untuk bisa menempuh perjalanan selama 1 jam dan bisa memakan jarak hingga 10 km. Dan bisa mencapai topspeed 30km perjam. Sedangkan untuk sepeda listrik SMK 1 Jakarta, memiliki kapasitas listrik In 220 Volt AC, outnya 25 Volt DC, untuk penchargeran membutuhkan waktu 3 jam dan mampu mencapai jarak tempuhhingga 30 km.
               Selain itu sepeda listrik ini dilengkapi dengan pedal sensor, recharge sistem, apabila dijalanan turunan bisa mengisi sendiri. Meski hanya 15 persen.

Sumber : oto.detik.com