Rabu, 17 Oktober 2012

Kabar Kesehatan yang Biasanya Dianggap Kurang Baik

Ternyata tidak semua yang jelek selalu jelek, di antara berita mengenai bahaya makanan berlemak untuk tubuh, gaya hidup kurang aktif yang pelan-pelan bisa membunuh kita, hingga pandemi penyakit, selalu ada berita-berita kesehatan yang melegakan. Berikut diantaranya:

1. Cokelat baik untuk tubuh

Beberapa penelitian telah menguatkan bukti bahwa cokelat hitam dalam porsi sedang yang diasup secara teratur bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah stroke. Tetapi jangan sembarangan memilih cokelat karena ia juga mengandung lemak dan kalori. Pilih produk yang mengandung kokoa 70 persen.
Zat lain yang terkandung adalah phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta saat valentin. Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.

2. Alkohol juga baik

Red wine sudah lama memiliki reputasi baik untuk kesehatan jantung, namun penelitian juga menyebut alkohol dalam berbagai bentuk punya manfaat menurunkan risiko beberapa penyakit khususnya mengurangi risiko penyakit jantung, artiris rematoid, kanker payudara, stroke, batu empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda. Kuncinya adalah dikonsumsi dalam jumlah moderat, menurut Mayo Clinic jumlahnya tak lebih dari dua gelas kecil. Meski begitu, dokter menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan. Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat.
Selengkapnya lihat di sini 

3. Olahraga 30 menit lebih baik dari sejam

Bagi siapa saja yang suka beralasan tak punya cukup waktu untuk berolahraga, studi berskala kecil yang dilakukan di Denmark menyebutkan, olahraga moderat sekitar 30 menit setiap hari sudah cukup. Dalam riset itu para partisipan rutin olahraga selama 3 bulan.  Efeknya bukan hanya menyehatkan tapi juga bisa menurunkan berat badan dibanding yang berolahraga satu jam setiap hari.
Manfaat Olahraga sangat banyak yakni :
  • Meningkatkan Performa Kerja Otak
Kegiatan olahraga mampu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh, memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh terutama aliran darah ke otak. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kinerja otak lebih baik. Manfaat olahraga yang satu ini tentu sangat membantu kita dalam belajar ataupun bekerja. Tidak hanya itu, kita akan menjadi lebih kreatif dan mampu meningkatkan konsentrasi otak. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan kaitan antara olahraga rutin dan peningkatan produktivitas kerja. Menurut para ilmuwan, olahraga membuat pikiran lebih jernih serta menambah produksi hormon endorphin yang membantu Anda bersemangat untuk mengerjakan tugas kantor tambahan.
  • Wajah Lebih Bening
Olahraga meningkatkan peredaran darah ke wajah dan menyingkirkan kotoran melalui keringat, sehingga membantu mengurangi jerawat serta membuat kulit lebih jernih. Tapi jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah dengan cleansing foam setiap selesai olahraga agar keringat dan kotoran tak mengendap terlalu lama di kulit. 
Selengkapnya lihat di sini.
 
4. Tidur siang penting

Kurang tidur berpengaruh besar pada daya ingat dan kemampuan belajar. Tidur siang meningkatkan memori kerja, saat tidur kenangan terakhir dipindahkan ke neokorteks, di mana kenangan jangka panjang yang dipadatkan dan disimpan. Untuk para pekerja produktivitas bisa naik sampai 20 persen jika mereka meluangkan waktu sebentar, kurang dari 30 menit untuk tidur siang.
Keuntungan lain adalah meningkatkan kewaspadaan. Ketika kelopak mata Anda hampir terlalu berat untuk tetap terbuka, Anda pasti tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Sediakan waktu untuk tidur siang dan kemudian kembali bekerja. Sebuah studi NASA menemukan bahwa tidur siang 40 menit meningkatkan kewaspadaan dengan 100%. Penelitian lain menemukan bahwa tidur siang 20 menit lebih efektif.
Selengkapnya baca di sini 

5. Liburan itu penting

Dalam irama kerja yang semakin tinggi seperti sekarang, rasanya cuti berlibur di luar hari raya adalah sebuah kemewahan. Tetapi para ahli menyatakan bahwa liburan adalah sebuah investasi bagi kesehatan. Tidak hanya mengurangi stres, tapi juga membantu tidur nyenyak dan meningkatkan produktivitas setelah kembali bekerja.

6. Sedikit stres diperlukan

Stres yang berkepanjangan memang tidak baik, tetapi stres yang bisa dikendalikan sebenarnya kita perlukan untuk meningkatkan daya tahan. Stres akan meningkatkan aliran darah yang akhirnya membantu otak, otot, dan organ-organ tubuh lebih sehat. Pengaruh stres sebenarnya mirip dengan olahraga aerobik.

7. Makanlah lebih sering

Memang kita harus membatasi kalori untuk menurunkan berat badan, tetapi jangan biarkan tubuh kelaparan dalam mencapai berat ideal. Malah faktanya, kita bisa makan lebih sering (asal jenisnya tepat) untuk memiliki tubuh lebih langsing. Cintailah sayuran dan buah karena itu membuat perut terasa kenyang lebih lama, gantilah sumber protein dengan ikan, serta pilih sumber lemak yang baik.

8. Menikah itu menyehatkan

Ada manfaat sehat dari keintiman dan hubungan saling mencintai yang kita miliki dengan pasangan. Ekspresi kasih sayang seperti ciuman dan pelukan akan menurunkan stres dan melawan depresi. Pasangan menikah juga beresiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes, dan depresi, dibanding para lajang.

9. Tertawa bisa menjadi obat

Mungkin dokter tidak akan menuliskan tertawa dalam resep, tetapi tertawa terbahak-bahak bisa membakar kalori, melancarkan sirkulasi darah dan detak jantung. Tertawa terpingkal-pingkal juga diketahui menurunkan level gula darah. Jadi, nikmatilah humor karena itu mungkin bikin Anda panjang umur.

Sumber : 10 Kabar Kesehatan Terbaik Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar