Ternyata tidak semua yang jelek selalu jelek, di antara berita mengenai bahaya makanan berlemak untuk tubuh, gaya
hidup kurang aktif yang pelan-pelan bisa membunuh kita, hingga pandemi
penyakit, selalu ada berita-berita kesehatan yang melegakan. Berikut
diantaranya:
1. Cokelat baik untuk tubuh
Beberapa
penelitian telah menguatkan bukti bahwa cokelat hitam dalam porsi
sedang yang diasup secara teratur bermanfaat untuk kesehatan jantung dan
mencegah stroke. Tetapi jangan sembarangan memilih cokelat karena ia
juga mengandung lemak dan kalori. Pilih produk yang mengandung kokoa 70
persen.
Zat lain yang terkandung adalah phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan
dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan
gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta saat valentin. Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan
katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak
heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk
kecantikan kulit.
2. Alkohol juga baik
Red wine
sudah lama memiliki reputasi baik untuk kesehatan jantung, namun
penelitian juga menyebut alkohol dalam berbagai bentuk punya manfaat
menurunkan risiko beberapa penyakit khususnya mengurangi risiko penyakit jantung, artiris rematoid, kanker
payudara, stroke, batu
empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan
sistem metabolisme dalam tubuh Anda. Kuncinya adalah dikonsumsi dalam jumlah moderat, menurut Mayo
Clinic jumlahnya tak lebih dari dua gelas kecil. Meski begitu, dokter menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah
minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan.
Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania
yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat.
Selengkapnya lihat
di sini
3. Olahraga 30 menit lebih baik dari sejam
Bagi
siapa saja yang suka beralasan tak punya cukup waktu untuk berolahraga,
studi berskala kecil yang dilakukan di Denmark menyebutkan, olahraga
moderat sekitar 30 menit setiap hari sudah cukup. Dalam riset itu para
partisipan rutin olahraga selama 3 bulan. Efeknya bukan hanya
menyehatkan tapi juga bisa menurunkan berat badan dibanding yang
berolahraga satu jam setiap hari.
Manfaat Olahraga sangat banyak yakni :
- Meningkatkan Performa Kerja Otak
Kegiatan
olahraga mampu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh, memperlancar
sirkulasi darah dalam tubuh terutama aliran darah ke otak.
Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kinerja otak lebih baik. Manfaat
olahraga yang satu ini tentu sangat membantu kita dalam belajar ataupun
bekerja. Tidak hanya itu, kita akan menjadi lebih kreatif dan mampu
meningkatkan konsentrasi otak. Ada beberapa penelitian yang
menunjukkan kaitan antara olahraga rutin dan peningkatan produktivitas
kerja. Menurut para ilmuwan, olahraga membuat pikiran lebih jernih serta
menambah produksi hormon endorphin yang membantu Anda bersemangat untuk
mengerjakan tugas kantor tambahan.
Olahraga
meningkatkan peredaran darah ke wajah dan menyingkirkan kotoran melalui
keringat, sehingga membantu mengurangi jerawat serta membuat kulit lebih
jernih. Tapi jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah dengan
cleansing foam setiap selesai olahraga agar keringat dan kotoran tak
mengendap terlalu lama di kulit.
4. Tidur siang penting
Kurang
tidur berpengaruh besar pada daya ingat dan kemampuan belajar. Tidur
siang meningkatkan memori kerja, saat tidur kenangan terakhir dipindahkan ke neokorteks, di mana kenangan jangka
panjang yang dipadatkan dan disimpan. Untuk para pekerja produktivitas bisa naik sampai 20 persen jika
mereka meluangkan waktu sebentar, kurang dari 30 menit untuk tidur
siang.
Keuntungan lain adalah meningkatkan kewaspadaan. Ketika kelopak mata Anda
hampir terlalu berat untuk tetap terbuka, Anda pasti tidak akan dapat
melakukan pekerjaan dengan baik. Sediakan waktu untuk tidur siang dan
kemudian kembali bekerja. Sebuah studi NASA menemukan bahwa tidur siang 40 menit meningkatkan
kewaspadaan dengan 100%. Penelitian lain menemukan bahwa tidur siang 20
menit lebih efektif.
Selengkapnya baca
di sini
5. Liburan itu penting
Dalam
irama kerja yang semakin tinggi seperti sekarang, rasanya cuti berlibur
di luar hari raya adalah sebuah kemewahan. Tetapi para ahli menyatakan
bahwa liburan adalah sebuah investasi bagi kesehatan. Tidak hanya
mengurangi stres, tapi juga membantu tidur nyenyak dan meningkatkan
produktivitas setelah kembali bekerja.
6. Sedikit stres diperlukan
Stres
yang berkepanjangan memang tidak baik, tetapi stres yang bisa
dikendalikan sebenarnya kita perlukan untuk meningkatkan daya tahan.
Stres akan meningkatkan aliran darah yang akhirnya membantu otak, otot,
dan organ-organ tubuh lebih sehat. Pengaruh stres sebenarnya mirip
dengan olahraga aerobik.
7. Makanlah lebih sering
Memang
kita harus membatasi kalori untuk menurunkan berat badan, tetapi jangan
biarkan tubuh kelaparan dalam mencapai berat ideal. Malah faktanya,
kita bisa makan lebih sering (asal jenisnya tepat) untuk memiliki tubuh
lebih langsing. Cintailah sayuran dan buah karena itu membuat perut
terasa kenyang lebih lama, gantilah sumber protein dengan ikan, serta
pilih sumber lemak yang baik.
8. Menikah itu menyehatkan
Ada
manfaat sehat dari keintiman dan hubungan saling mencintai yang kita
miliki dengan pasangan. Ekspresi kasih sayang seperti ciuman dan pelukan
akan menurunkan stres dan melawan depresi. Pasangan menikah juga
beresiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes, dan depresi,
dibanding para lajang.
9. Tertawa bisa menjadi obat
Mungkin
dokter tidak akan menuliskan tertawa dalam resep, tetapi tertawa
terbahak-bahak bisa membakar kalori, melancarkan sirkulasi darah dan
detak jantung. Tertawa terpingkal-pingkal juga diketahui menurunkan
level gula darah. Jadi, nikmatilah humor karena itu mungkin bikin Anda
panjang umur.
Sumber :
10 Kabar Kesehatan Terbaik Kompas.com